Incinerator
LAYOUT PLAN MULTI CHAMBER INCINERATOR
Multi chamber incinerator didesain untuk membakar limbah dengan penggunaan bahan bakar dan polusi yang minimal. Unit utama dari incinerator terdiri dari dua ruang bakar. First Chamber dan Second Chamber serta unit pendukungnya antara lain Wet Scrubber & water pool, Fuel oil Tank.
Pembakaran di First Chamber berlangsung pada kondisi ‘starved air’ (pembakaran limbah dengan suplai oksigen / udara yang terbatas). Hal ini memiliki efek terhadap pengontrolan temperatur dan laju pembakaran limbah sehingga menghasilkan proses pirolisa (pembakaran parsial), dimana limbah akan terurai menjadi gas-gas yang sangat mudah terbakar (combustible gases) seperti metana (CH4), etana (C2H6) dan karbon monoksida (CO). Gas-gas tersebut selanjutnya dibakar sempurna di Second Chamber.
Oksigen di First Chamber disuplai dari blower dan burner pada chamber tersebut dimana dapat disetting secara otomatis untuk pembakaran sesuai temperatur dan laju pembakaran yang diharapkan.
Desain Second Chamber memastikan pencampuran yang baik antara gas dan udara bakar dengan menciptakan turbulensi dengan waktu tinggal (residence time) yang sesuai sehingga dapat mengoksidasi seluruh hidrokarbon, karbon monoksida dan pertikel-partikel yang tidak terbakar di First Chamber. Hal tersebut mencegah terbentuknya asap dan bau di cerobong.
Burner di First Chamber digunakan untuk pemanasan awal refraktori (preheating) dan pembakaran awal limbah (ignition). Burner dikontrol secara thermostatik sebagai fungsi temperatur ruang bakar dan bekerja on/off berdasarkan temperatur yang di-set, sehingga meminimalkan penggunaan bahan bakar dan memastikan laju pembakaran yang optimal. Temperatur di First Chamber dijaga pada rentang 300 - 600°C. Burner Second Chamber digunakan untuk menjaga temperatur Second Chamber antara 600 - 1000°C.
Setelah dari second Chamber gas buang menuju Wet scrubber cyclone dimana gas buang berputar di dalam cyclone sehingga menempel di dinding, secara bersamaan disemprotkan air dari atas melalui 3 buah nozzle flat dengan tekanan 2-3 bar. Sehingga debu dan asap dapat di tangkap dengan air dan turun menuju water pool untuk di tampung.
Wet scrubber di lengkapi dengan water pump, valve, nozzle flat, fleksible hose, pipa air dan accesories lainnya.
Multi Chamber Incinerator
Rumah sakit Saiful Anwar Malang
Multi Chamber Incinerator
PT.Yamaha Music Pasuruan
Multi Chamber Incinerator
PT. Karya Utama
TABEL SPESIFIKASI TEKNIK
UNTUK DOWNLOAD BROSUR SILAHKAN KLIK BROSUR INCINERATOR_MCI_2014